
BANDUNG (TI.COM) – PT Pegadaian, melalui Kantor Wilayah 10 Bandung yang mencakup seluruh Jawa Barat, kembali menggelar program mudik gratis sebagai wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan BUMN, Kamis 27 Maret 2025.
Pemimpin Wilayah Kanwil Jawa Barat Dede Kurniawan, bersama sejumlah pejabat tinggi seperti Deputi Bisnis Area Bandung 1 Suhadi, dan Deputi Bisnis Area Bandung 2 Haji Ngatawi, turut hadir dalam acara ini.
Acara yang diadakan dari Pegadaian Jabar itu memberangkatkan sebanyak 275 pemudik yang terdiri dari nasabah dan masyarakat umum menggunakan enam bus. Para pemudik menuju tiga kota tujuan, yaitu Surabaya, Yogyakarta, dan Palembang, dengan masing-masing tujuan dilayani oleh dua unit bus.
“Ini merupakan program tanggung jawab sosial dan lingkungan kami sebagai BUMN. Dengan program ini, kami berharap dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, untuk pulang ke kampung halaman tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi,” ujar Dede Kurniawan.
Program mudik gratis ini merupakan kegiatan keempat yang diselenggarakan pasca pandemi, dengan catatan kegiatan serupa telah dilaksanakan pada tahun 2022, 2023, dan 2024.
Dede Kurniawan menyampaikan antusiasme yang tinggi dari masyarakat dalam mendaftar, hingga pada kesempatan ini kuota telah penuh.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat. Semakin banyak interaksi dengan produk dan layanan kami, semakin besar pula kemampuan kami untuk memperluas program seperti ini di masa mendatang. Dari sebelumnya hanya menggunakan empat bus, kini kuota telah diperluas menjadi enam bus dan harapan ke depan bahkan menjadi delapan bus,” jelasnya.
Selain program mudik gratis, dalam kesempatan tersebut PT Pegadaian juga menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi melalui digitalisasi layanan. Sejak 26 Februari 2025, PT Pegadaian telah dicanangkan oleh Presiden sebagai “bank emas” yang mengutamakan program cicilan emas.
Layanan digital tersebut memungkinkan masyarakat untuk membeli emas mulai dari pecahan terkecil, misalnya 50 ribu rupiah melalui aplikasi Pegadaian Digital yang dapat diunduh di App Store maupun Play Store.
“Kami mengajak masyarakat untuk ikut serta mencicil emas sebagai bentuk pengamanan masa depan. Semakin banyak partisipasi dari masyarakat, maka kinerja BUMN akan semakin optimal dan bisa kembali memberikan manfaat langsung kepada rakyat,” tambah Dede Kurniawan.
Program mudik gratis dan inovasi digital ini merupakan bukti nyata bagaimana sinergi antara pemerintah, BUMN, dan masyarakat dapat menghasilkan program yang tidak hanya meringankan beban ekonomi rakyat, tetapi juga mendukung pertumbuhan dan pembangunan nasional. (*)