BANDUNG (TI.COM) – PT Pegadaian Kanwil X Jawa Barat menggelar kegiatan donor darah di Kantor Pegadaian Bandung, Jalan Pungkur, Kota Bandung, Senin (29/4/2024). Kegiatan ini digelar sebagai rangkaian dari HUT ke-123 PT Pegadaian.
Donor darah diikuti sekitar 123 insan Pegadaian yang terdiri atas karyawan Pegadaian, mitra, dan masyarakat umum. Kegiatan yang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung itu diikuti sekitar 123 orang. Para peserta antusias mengikuti jalannya acara.
Pemimpin PT Pegadaian Kanwil X Jawa Barat Maryono mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-123 Pegadaian. Donor darah sekaligus kegiatan corporate social responsibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Program TJSL digelar menggunakan dana dari keuntungan perusahaan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.
“Alhamdulillah peserta donor darah di atas target yang kami harapkan, yaitu 123 pendonor. Ini sesuai dengan angka ulang tahun Pegadaian. Ini menandakan bahwa minat warga melakukan donor sangat tinggi,” jelas dia.
Menurut dia, donor darah ini merupakan aksi sosial yang digelar rutin setiap tahun oleh PT Pegadaian. Para pesertanya selain karyawan internal juga datang dari mitra Pegadaian seperti bank sampah, UMKM atau agen Pegadaian.
“Kami sangat mengapresiasi jiwa sosial insan Pegadaian ini untuk mendonorkan darahnya. Semoga jadi amal ibadah,” tandas Maryono.
Bagi peserta yang melakukan donor, Pegadaian Kanwil X Jabar menyediakan konsumsi dan bingkisan sembako untuk para pendonor. “Peserta yang donor ada bingkisan dari kami. Rencananya dan tidak menutup kemungkinan untuk acara kedepan ada apresiasi lain seperti (top up) tabungan emas,” imbuhnya.
Kepala Bidang Pengadaan Darah PMI Kota Bandung, dr Primanomesha mengaku, kolaborasi dengan PT Pegadaian Kanwil X Jabar sangat membantu stok labu darah.
“Alhamdulillah kegiatan donor darah ini membantu kami menyediakan stok darah untuk suplai ke fasilitas kesehatan,” tuturnya.
Kerja sama dengan PT Pegadaian Kanwil X Jabar diharapkan bisa terus dilakukan, sebagai bagian dari salah satu bakti sosial dan peduli kemanusiaan. ***