BANDUNG (TI.COM) – Anak perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) POSDIGI, mendukung integrasi e-Meterai pada aplikasi mobile banking Aira milik Nanobank Syariah.
Kolaborasi tersebut akan menyederhanakan proses pembukaan Rekening Tabungan Jamaah Haji (RTJH) menjadi satu alur di satu aplikasi, langsung dari ponsel tanpa perlu ke kantor cabang Nanobank Syariah.
Melalui skema host-to-host e-Meterai POSDIGI, proses pengisian data, unggah dokumen hingga pembubuhan e-Meterai berlangsung mulus di Aira Mobile. Pengguna tidak perlu berpindah kanal karena dokumen tercatat rapi, mudah ditelusuri, dan siap diverifikasi.
Alur yang ringkas ini memangkas durasi pembukaan RTJH menjadi kurang dari 3 menit serta menghemat tenaga tanpa perlu bolak-balik mengurus administrasi.
Integrasi ini bukan sekadar otomasi, tetapi juga perapihan tata kelola dokumen dan jejak digital yang jelas bagi nasabah maupun bank. Dari sisi pengalaman pengguna, langkah-langkah yang biasanya terpisah kini menjadi satu rangkaian yang intuitif.
Bagi bisnis maupun institusi, model end-to-end seperti ini mempermudah kontrol proses, percepatan validasi, dan standarisasi pelaporan.
“Integrasi e-Meterai POSDIGI dengan Aira Mobile kami rancang end-to-end mulai konektivitas teknis, kepatuhan, hingga dukungan implementasi di lapangan. Kompetensi tim kami memastikan pembubuhan berlangsung di aplikasi yang sama, sehingga nasabah cukup sekali jalan. Proses jadi lebih cepat, efisien, dan alurnya jelas,” ujar Prima Reksa, Chief Marketing Officer POSDIGI.
Penerapan integrasi e-Meterai POSDIGI pada layanan RTJH Nanobank Syariah menunjukkan bagaimana inovasi dapat menjembatani kebutuhan masyarakat dengan layanan keuangan syariah yang kian modern.
Model ini relevan untuk diadopsi bank syariah lain maupun institusi yang ingin mempercepat proses administrasi melalui layanan integrasi host-to-host e-Meterai POSDIGI tanpa menambah kerumitan operasional.
“Sebagai perpanjangan tangan inovasi digital Pos Indonesia, POSDIGI semakin optimis untuk terus menghadirkan solusi digital yang inklusif, adaptif, dan berorientasi pada kemudahan pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan layanan cepat dari rumah, maupun bagi mitra bisnis dan institusi yang membutuhkan proses yang tertib dan terstruktur,” tutur Edi Priyatno, Direktur PPOH POSDIGI. ***