JAKARTA (TI.COM) – Lebih dari 600 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Jabodetabek mengikuti program peningkatan kapasitas usaha yang digagas TikTok dan PosAja (Pos Indonesia) di Hotel Bidakara, Jakarta Pusat, Rabu-Kamis (17 18/1/2024).
UMKM tersebut mengikuti jalannya acara Program Maju Bareng TikTok (MBT) dengan antusias, terutama pada sesi materi edukasi peningkatan kapasitas usaha online Mereka mendapat edukasi dan para trainer terkemuka, agar UMKM memiliki kemampuan dalam menjalankan bisnis secara online.
Beberapa materi yang cukup menarik antara lain mengenai teknik membuat konten, kiat kiat berjualan secara live melalui Platform TikTok Kemudian berbagi praktik terbaik di bidang logistik dalam hal pengiriman, pengelolaan produk baik domestik maupun ekspor.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun mengatakan, acara ini sejalan dengan program PosAja meningkatkan kapabilitas UMKM indonesia. Komitmen tersebut dilakukan melalui berbagai program edukasi terkait pengelolaan logistik sebagai salah satu kunci sukses dalam berbisnis secara online.
“Saat ini ada jutaan pelaku UMKM di Indonesia yang terhubung dengan Pos Indonesia, salah satunya menjadi Agen Pos Kami tidak hanya melibatkan mereka agar kesejahteraannya meningkat, tetapi pga mendorong agar mereka naik kelas,” Jelas Tonggo.
Pada kegiatan ini, PosAja juga memberikan merchandise menarik serta promo diskon ongkir hingga 35%. Program promo ini diharapkan membantu para UMKM Melakukan pengiriman produk ke seluruh wilayah baik domestik maupun internasional.
Pos Indonesia memiliki program yang terhubung dengan pelaku UMKM di seluruh Indonesia seperti Mitra Drop Points, O-Ranger, Pojok UMKM, Agen Pos, Stori Pos Indonesia, dan lainnya. Lebih dari 42000 Mitra UMKM terhubung dengan Pos Indonesia melalui saluran tersebut.
Pos Indonesia memiliki 42 kantor cabang utama, 168 kantor cabang, dan 4 308 kantor cabang pembantu dengan jangkauan hampir di seluruh kecamatan di Indonesia. Pos Indonesia juga terhubung dengan 220 negara di dunia. Total terdapat sekitar 1 juta jaringan yang terhubung dengan Pos Indonesia.
UMKM yang hadir pada acara MBT juga mendapatkan beberapa benefit lainnya. Kegiatan ini bersifat gratis dan tidak dipungut biaya, dengan pmiah peserta lebih dari 600 UMKM yang berasal dari wilayah Jabodetabek dan sekitarnya.
Sementara itu, TikTok Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh Firry Wahid sebagai Head of Public Policy and Government Relations, mengatakan bahwa Program MBT adalah sebuah kegiatan yang dilaksanakan oleh TikTok bersama Pos Indonesia yang bertujuan untuk membantu para UMKM di Indonesia dalam mengembangkan usaha dan bisnis di era teknologi digital.
“Program MBT dirancang untuk membantu pelaku usaha di indonesia memanfaatkan sumber daya dari ekosistem TikTok Sehingga mereka dapat Mengembangkan usaha mereka secara optimal, mulai dari Shop | Tokopedia, LIVE Shopping, hingga Solusi klan TikTok,” kata dia.
Diketahui, acara ini merupakan tindak lanjut kerja sama antara Pos Indonesia dan TikTok. Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara Pos Indonesia dengan TikTok dan Kadin Indonesia dilakukan di Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Penandatanganan MoU ini adalah babak baru kolaborasi antara BUMN dengan TikTok sebagai destinasi terdepan untuk video mobile berdurasi singkat Kerja sar ini, juga dalam rangka pemanfaatan layanan jasa dan potensi dari masing-masing pihak untuk menciptakan sinergi yang saling menguntungkan.
Secara spesifik, Pos Indonesia dan TikTok bersepakat melakukan kerja sama dalam penyediaan tempat dan bangunan untuk dipergunakan sebagai ruang kreatif pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), konten kreator, dan brand lokal.
Kerja sama dengan TikTok diharapkan akan menjadi kekuatan besar kolaborasi antara BUMN ekspedisi dengan platform sosial media dalam menggerakkan UMKM lokal. (*)