Ultimate magazine theme for WordPress.

PMI Khawatir Stok Darah Berkurang Saat Puasa, Pegawai Bank Ramai-ramai Gelar Donor Darah

BANDUNG (TI) – Pegawai bank di Bandung tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Barat menggelar donor darah di Bank Mandiri Surapati, Kota Bandung, Senin (20/3/2023). 

Aksi ini dilakukan sebagai antisipasi  kenaikan permintaan darah saat arus mudik dan balik Lebaran 2023. Di sisi lain pendonor dikhawatirkan berkurang saat Ramadan.

“Kebutuhan darah tetap tinggi, sementara pendonor saat puasa berkurang. Ini yang menjadi harapan kita, agar masyarakat tetap mau mendonorkan darahnya saat puasa,” jelas petugas PMI Kota Bandung Triwenda. 

Menurut dia, kebutuhan darah di Kota Bandung mencapai 500 per hari. Jumlah tersebut untuk kebutuhan rutin seperti pasien thalasemia, gagal ginjal, dan lainnya. Belum kebutuhan lainnya tak terduga seperti kecelakaan atau kejadian lainnya. 

“Saya harap masyarakat tidak perlu khawatir. Kalau siang khawatir lemas, bisa pagi hari atau setelah berbuka. Karena kebutuhan darahnya sangat tinggi, kami berharap masyarakat bisa tetap mendonor darah. Apalagi nanti saat lebaran, biasa mendonor sangat minim,” kata dia. 

Sementara itu, donor darah oleh Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) berkolaborasi dengan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Jawa Barat diikuti oleh 350 orang pendonor yang berasal dari 41 perbankan, lembaga keuangan non-bank dan lembaga keuangan lainnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat sekaligus Ketua Ngabaraya BMPD Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea, menyampaikan pelaksanaan donor darah ini merupakan wujud kepedulian insan perbankan dan lembaga jasa keuangan lainnya terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan sekitar. Selan itu, kegiatan ini juga turut mendukung pemerintah dalam penggalangan darah yang dilaksanakan melalui Palang Merah Indonesia (PMI). 

“Kami akan terus berkarya memberi makna kepada Indonesia dengan tetap memperhatikan lingkungan sekitar. Untuk itu BMPD & FKIJK terus berkolaborasi menumbuhkan semangat sosial, dengan melibatkan seluruh insan perbankan dan lembaga keuangan se-Jawa Barat” ungkap Erwin.

Pada kesempatan yang sama, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat sekaligus Ketua FKIJK Jawa Barat, Indarto Budiwitono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan salah satu sumbangsih nyata dari guyubnya lembaga jasa keuangan di Jawa Barat. Indarto  berharap manfaat dari kegiatan donor darah ini dapat langsung dirasakan masyarakat dengan menyelamatkan jiwa penerima donor. Di sisi lain, para penderma darah mendapatkan manfaat besar untuk meningkatkan kesehatannya.

Kegiatan donor darah merupakan salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan minimal tiga kali dalam setahun dan merupakan bagian dari program Ngabaraya BMPD dan FKIJK Jawa Barat, yang diikuti oleh seluruh karyawan, karyawati serta keluarga dari lembaga jasa keuangan sebagai anggota Ngabaraya BMPD dan FKIJK Jawa Barat.

Manfaat dari kegiatan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas di seluruh lapisan masyarakat. Para peserta donor darah menyambut baik sekaligus berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini, dan berharap dapat membantu memenuhi kebutuhan kantong darah di wilayah Jawa Barat. (*)