BOGOR (TI) – Gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 mengguncang Bogor, Jawa Barat, pada pukul 03.32.19 WIB, Minggu (15/1/2023). Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,7 di wilayah Cigudeg, Bogor. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,52° LS ; 106,58° BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Cigudeg, Bogor, Jawa Barat pada kedalaman 146 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah lempeng Eurasia.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
Berdasarkan estimasi peta guncangan ( shakemap), gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Cikeusik, Bogor dengan skala intensitas III MMI. Di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Di daerah Jasinga, Bogor dengan skala intensitas II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 03.55 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah, ” jelas Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono. (BA).