Ultimate magazine theme for WordPress.

QRIS TAP Merevolusi Transaksi Masyarakat Jawa Barat

BANDUNG (TI.COM) – Suatu pagi di koridor Metro Jabar Trans, seorang warga hanya perlu mengarahkan ponselnya ke mesin pemindai. “Beep.”

Dalam waktu kurang dari satu detik, transaksi selesai. Tanpa uang tunai, tanpa ribet membuka kamera atau memindai kode QR. Cukup TAP, perjalanan dimulai.

“Saya merasa seperti hidup di masa depan, tapi ini nyata, ada di Bandung,” ujarnya, Yanti tersenyum.

Ya, babak baru revolusi pembayaran digital di Jawa Barat. Pada 24 Oktober 2025, Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat secara resmi meluncurkan QRIS TAP, inovasi sistem pembayaran nontunai berbasis teknologi Near Field Communication (NFC) yang memungkinkan transaksi dilakukan hanya dengan satu sentuhan cepat, presisi, dan aman.

Peluncuran dilakukan serentak di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat dan Trans Studio Mall Bandung, bersamaan dengan pengenalan Mall SIAP QRIS TAP 2025 dan integrasi metode pembayaran digital pada Metro Jabar Trans (MJT) beserta feeder-nya. Inisiatif ini bukan hanya peluncuran program, tetapi langkah strategis menjadikan Jawa Barat sebagai episentrum ekonomi digital nasional.

Transaksi 0,3 Detik
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BI Jawa Barat, Muhamad Nur, menegaskan bahwa QRIS TAP bukan sekadar produk teknologi, melainkan bagian dari peta jalan transformasi ekonomi bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

“QRIS TAP adalah simbol kemandirian bangsa dalam ekosistem ekonomi digital. Ini bukan hanya soal cepat dan praktis, tetapi bagaimana teknologi mampu menghadirkan inklusi keuangan yang sesungguhnya, menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Muhamad Nur.

Berbeda dengan QRIS konvensional yang menggunakan kamera pemindai, QRIS TAP mengandalkan gelombang NFC. Dengan kecepatan sekitar 0,3 detik, teknologi ini membuka babak baru efisiensi transaksi—penting di sektor transportasi, ritel, dan layanan publik yang membutuhkan kecepatan serta akurasi tinggi.

Pusat Revolusi Pembayaran Digital Indonesia

Data hingga Agustus 2025 menunjukkan kekuatan ekosistem ekonomi digital Jawa Barat:
12,7 juta pengguna QRIS, atau 22% dari total pengguna nasional.

8,7 juta merchant menerima QRIS, setara 21% pangsa nasional.

1,59 miliar transaksi QRIS tercatat dalam setahun, tumbuh 213,39% (yoy).

Rp148,95 triliun nilai transaksi digital, meningkat 139,87% (yoy).

Angka itu bukan sekadar statistik, melainkan bukti bahwa masyarakat Jawa Barat telah bergerak dari sekadar pengguna teknologi menjadi motor penggerak transformasi nasional.

“Dengan QRIS TAP, Jawa Barat tidak hanya mengikuti arus digitalisasi. Kita memimpin,” kata seorang perwakilan perbankan yang hadir dalam peluncuran.

Transportasi Publik Jadi Tonggak Perubahan

Transformasi digital paling nyata terjadi di sektor transportasi. Melalui kerja sama BI Jawa Barat, Dinas Perhubungan, PT Jasa Sarana, dan perbankan, seluruh armada Metro Jabar Trans dan feeder MJT kini menggunakan QRIS TAP.

Manfaat QRIS TAP di Transportasi:
Transaksi lebih cepat, mengurangi antrean.
Pencatatan pendapatan otomatis, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
Pengelolaan operasional berbasis data digital secara real-time.
Integrasi dengan smart CCTV, GPS tracking, dan advanced driver assistance system (ADAS) untuk keselamatan pengemudi dan penumpang.

“Digitalisasi bukan hanya memudahkan pembayaran, tetapi menciptakan sistem transportasi publik yang transparan, humanis, dan berdaya saing global,” terang seorang pejabat Dinas Perhubungan.

Dengan 6 koridor utama dan 95 bus besar ditambah 22 armada feeder, integrasi ini menciptakan “digital journey” masyarakat dari pintu rumah hingga pusat aktivitas urban.

Mall Pertama di Jawa Barat Terapkan QRIS TAP

Trans Studio Mall Bandung menjadi ikon baru peradaban digital Jawa Barat. Melalui program Mall SIAP (Sehat, Inovatif, Aman, Pakai) QRIS TAP, masyarakat kini dapat berbelanja harian dengan sistem sentuh-bayar di seluruh tenant ritel.

“Saya tidak lagi khawatir uang lupa dibawa. Cukup ponsel dan sentuhan, selesai,” kata seorang pengunjung TSM yang ikut mencoba QRIS TAP Experience.

Penggunaan di mall ini sekaligus menegaskan integrasi lintas sektor: transportasi → ritel → sektor jasa keuangan, menjadikan Jawa Barat pionir end-to-end cashless ecosystem pertama di Indonesia.

Gerakan Kemandirian Ekonomi Nasional
QRIS TAP dihadirkan bukan hanya untuk kemudahan transaksi, tetapi sebagai instrumen strategis untuk:
Meningkatkan inklusi keuangan hingga ke lapisan masyarakat kecil dan UMKM.
Mempercepat efisiensi ekonomi dan mengurangi biaya operasional.
Mendukung visi Indonesia sebagai negara maju berbasis digital pada 2045.

“QRIS TAP kini telah hadir di Metro Jabar Trans dan Trans Studio Mall Bandung. Mari jadikan ini gerakan bersama mempercepat elektronifikasi pembayaran demi terwujudnya masyarakat yang adaptif, efisien, dan berdaya saing.” imbuh M Nur.

Menuju Masa Depan Ekonomi Digital Jawa Barat

Peluncuran ini bukan titik akhir, melainkan awal terbentuknya ekosistem ekonomi digital terintegrasi dari transportasi, ritel, jasa keuangan hingga pelayanan publik lain seperti kesehatan dan pendidikan.

Dengan QRIS TAP, Jawa Barat tidak hanya bertransformasi, tetapi sedang mendefinisikan ulang bagaimana sebuah masyarakat modern hidup, bergerak, dan bertransaksi.

Era sentuh-bayar telah dimulai. Jawa Barat tidak sedang mengikuti masa depan – Jawa Barat sedang menciptakannya. ***