Ultimate magazine theme for WordPress.

Hadiri Konferensi Intersect di AS, Rektor ULBI Buka Peluang Kolaborasi Riset Dunia

BANDUNG (TI.COM) – Rektor Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) Nyoman Pujawan hadir pada konferensi internasional INTERSECT yang diselenggarakan di Stanford University, California, Amerika Serikat.

Dalam kesempatan tersebut, Nyoman berkesempatan menjadi Keynote Speaker membawakan topik “Supply Chain Lanscape of ASEAN Countries and Their Roles in Clean Energy”. Dalam paparannya, Nyoman menyampaikan perkembangan sektor supply chain di Asia Tenggara, peran negara-negara, integrasi sistem logistik regional, dan dan clean energy supply chain.

Sesi keynote ini juga menjadi ruang diskusi penting mengenai potensi kolaborasi riset internasional, khususnya di bidang mineral supply chain dan sustainable supply chain.

Selama rangkaian kunjungannya ke Amerika Serikat, Prof. Nyoman juga melakukan serangkaian pertemuan strategis dengan sejumlah profesor dan peneliti dari Stanford University serta beberapa perguruan tinggi ternama lainnya di Amerika maupun Asia.

Pertemuan-pertemuan ini bertujuan untuk membuka peluang kolaborasi riset, visiting scholar, student mobility, dan penguatan publikasi internasional untuk ULBI,”jelas dia.

Salah satu capaian penting dalam kunjungan ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara ULBI dan Center for AI Safety, Stanford University, serta Malaysia University of Science and Technology (MUST). Penandatanganan ini dilakukan bersamaan dengan kehadiran Rektor MUST (Malaysia University of Science and Technology) yang turut menghadiri konferensi INTERSECT.

Kerja sama tersebut mencakup pengembangan riset, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta program-program akademik lain yang mendukung visibilitas global ULBI,” katanya.

Selain itu, Nyoman juga mengadakan pertemuan khusus dengan Mr. Jorge Morales, Chief Operating Officer International Supply Chain Education Alliance (ISCEA), lembaga sertifikasi supply chain global yang sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan ULBI.

Menurut dia, kunjungan ini menjadi tonggak penting bagi ULBI dalam memperkuat jejaring internasional, meningkatkan kualitas akademik, dan mendorong ULBI semakin dikenal sebagai institusi pendidikan unggulan di bidang logistik, bisnis, dan teknologi di tingkat global. (*)