BANDUNG (TI.COM) — Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) menggandeng TikTok Shop by Tokopedia untuk meluncurkan Live Host Certification Program (Star Streamer). Program ini memberi pelatihan dan sertifikasi live commerce pertama yang hadir secara resmi di lingkungan perguruan tinggi di Indonesia.
Pelatihan tersebut menjawab pertumbuhan industri live commerce yang kini menjadi salah satu motor penggerak ekonomi digital nasional. Program pelatihan yang berlangsung selama tiga hari tersebut memberikan serangkaian materi intensif, mulai dari teknik tampil di depan kamera, strategi komunikasi persuasif, personal branding, hingga penguasaan perangkat live streaming.
Puluhan mahasiswa ULBI dari berbagai jurusan mengikuti kegiatan ini dengan antusias sebagai bagian dari upaya mereka memahami peluang baru di sektor ekonomi digital.
Dalam kolaborasi ini, TikTok Shop by Tokopedia berperan sebagai penyusun kurikulum, pelatih, sekaligus penguji sertifikasi. Project Manager TikTok Shop by Tokopedia, Regine Lie menyebutkan, kompetensi live commerce sebagai keterampilan masa depan yang kini semakin dibutuhkan oleh pelaku industri.
Dia menegaskan bahwa kebutuhan terhadap host profesional terus meningkat seiring berkembangnya tren belanja melalui livestreaming. Melalui kerja sama dengan ULBI, pihaknya berharap mahasiswa mendapatkan akses pelatihan dan sertifikasi resmi agar mereka siap bersaing di dunia kerja yang semakin digital.
“Live commerce adalah salah satu motor penggerak baru ekonomi digital. Kebutuhan terhadap host profesional terus meningkat. Melalui kolaborasi dengan ULBI, kami ingin membuka akses pelatihan dan sertifikasi resmi kepada mahasiswa, sehingga mereka memiliki keterampilan yang relevan, siap kerja, dan berdaya saing,” ujar Regine Lie.
Rektor ULBI I Nyoman Pujawan menyambut baik kehadiran program tersebut. Dia menilai bahwa pendidikan tinggi perlu melakukan transformasi agar mampu menjawab kebutuhan industri yang terus berubah.
Menurutnya, mahasiswa tidak lagi cukup dibekali teori, tetapi juga keterampilan praktis seperti komunikasi digital, pemasaran melalui livestreaming, serta kemampuan membangun citra diri secara profesional. Kolaborasi dengan TikTok Shop by Tokopedia pun disebut sebagai langkah nyata ULBI dalam menghadirkan pembelajaran yang relevan dengan perkembangan industri modern.
“Mahasiswa hari ini harus disiapkan bukan hanya sebagai pencari kerja, tetapi sebagai kreator, inovator, dan pelaku ekonomi digital. Keterampilan seperti komunikasi digital, pemasaran berbasis livestreaming, dan personal branding adalah bekal masa depan,” tegas Prof. Nyoman.
Wakil Rektor III ULBI sekaligus PIC program, Dr. Prety Diawati, S.Sos., M.M., menambahkan bahwa kehadiran program sertifikasi ini sejalan dengan misi Career Development Center (CDC) ULBI yang bertujuan membantu mahasiswa mempersiapkan dan mengarahkan karier mereka.
Dia menjelaskan bahwa mahasiswa tidak hanya mempelajari aspek teknis siaran langsung, tetapi juga kemampuan membangun engagement dengan penonton, menyampaikan pesan secara persuasif, dan memahami dinamika pasar digital yang terus berkembang. Melihat tingginya antusiasme mahasiswa, ia menilai bahwa live commerce telah menjadi peluang karier baru yang inklusif dan sangat potensial bagi generasi muda.
Selama pelaksanaan program, mahasiswa mengikuti pelatihan dasar hingga lanjutan, kemudian menjalani ujian sertifikasi melalui platform LMS TikTok Shop untuk mengukur pemahaman mereka terkait standar operasional livestreaming, etika profesional, dan analisis sesi live.
Tahap terakhir adalah simulasi LIVE, di mana mahasiswa melakukan siaran langsung layaknya host profesional, menampilkan produk, berinteraksi dengan penonton, serta menerima evaluasi langsung dari tim TikTok Shop. Sesi ini menjadi pengalaman paling menarik bagi para peserta karena memberi gambaran nyata tentang tantangan profesi live host.
Tren live commerce yang meningkat pesat dalam dua tahun terakhir mendorong ULBI untuk terus menyiapkan lulusan yang melek digital, adaptif, dan kreatif. Program sertifikasi ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa, baik sebagai live host profesional, content creator, wirausahawan digital, maupun tenaga pemasaran di industri kreatif dan komunikasi digital.
Dr. Prety menegaskan bahwa ULBI berkomitmen memperkuat posisinya sebagai kampus modern yang fokus pada pendidikan masa depan. Ia menyebut bahwa sinergi dengan industri seperti TikTok Shop by Tokopedia merupakan contoh konkret bagaimana kampus dan dunia usaha dapat bergerak bersama menghasilkan talenta berkualitas yang mampu bersaing ditingkat global. Ia berharap program sertifikasi ini dapat berlanjut dan menjadi bagian penting dalam mendukung ekosistem ekonomi digital Indonesia yang terus berkembang.***